#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none }

Sabtu, 18 Maret 2017

Riset Operasi

Pengertian Riset Operasi

Menurut Operation Research Society Of Great Britain, Riset Operasi merupakan penerapan metode-metode ilmiah dalam masalah yang komplek dan suatu pengolahan sistem managen yang besar, baik menyangkut manusia, mesin, bahan dan uang dalam indutri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

Pendekatan ini menggabungkan dan menerapkan metode ilmiah yang sangat komplek dalam suatu pengolahan mangemen dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada dan digunakan secara efisien dan efektif untuk membantu pengambilan keputusan dalam kebijakan perusahaan.

Definisi lain menurut Operation Research Society Of America, Riset Operasi berkaitan dengan pengambilan keputusan secara ilmiah dan bagaimana membuat suatu model yang baik dalam merancang dan menjalankan sistem yang melalui alokasi sumber daya yang terbatas. Inti dari beberapa kesimpulan di atas adalah bagaimana proses pengambilan keputusan yang optimal dengan menggunakan alat analisis yang ada dan adanya keterbatasan sumber daya.



Tujuan Riset Operasi

Tujuan dari Riset Operasi adalah menerapkan pendekatan ilmiah guna memecahkan permasalah atau persoalan memikirkan serta memcahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya maksimum dan dampak negatipnya minimum.





Manfaat atau Kegunaan Riset Operasi

1.      Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
2.      Riset oprasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
3.      Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik
4.      Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.



Sejarah Perkembangan Riset Operasi

Asal muasal dari riset operasi tidak terbatas dari adanya perang dunia II. Melalui perang adanya suatu kebutuhan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas kepada berbagai setiap elemen operasi militer dalam kegiatan-kegiatannya secara efektif. Oleh karena itu, para pimpinan perang meminta saran kepada sejumlah ahli sains untuk menerapkan pendekatan ilmiah dalam menghadapi permasalahan dan bagaimana upaya pemecahannya secara strategis.

Pada tahun 1939, GA. Robert dan E.C. William mengembangkan pertama kali sistem komunikasi untuk angkatan udara Inggris. Pada tahun 1940, riset operasi digunakan oleh McClosky dan Trenfthen dari Inggris. Mereka mendapat tugas untuk menemukan suatu alat baru agar dapat mendeteksi kegiatan musuh. Mulai saat itu ditemukan suatu alat yang dapat melakukan pendeteksian, yaitu Radar. Langkah selanjutnya mereka melakukan penelitian-penilitian lebih lanjut pada bidang operasi militer. Pada saat Amerika terlibat dalam perang dunia , 1942-1943 dibentuklah divisi Riset Analisis.

Setelah perang berakhir , keberhasilan pada bidang militer menarik perhatian para industriawan, mereka memperdalam teknik teknik yang ada untuk kegiatan perusahaan. Secara lebih khusus banyak permasalahan dapat terselesaikan dengan menggunakan teknik Riset Operasi.




Contoh Penerapan Riset Operasi

Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:

Akuntansi dan Keuangan:
            Penentuan jumlah kelayakan kredit
            Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif
            Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
            Penugasan tim audit secara efektif
 Pemasaran :
            Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar
            Alokasi iklan diberbagai media
            Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif
            Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi
            Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing
 Operasi Produksi :
            Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
            Meminimumkan persediaan atau inventori
            Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi
            Peningkatan kualitas operasi manufaktur





Daftar Pustaka: