Pengertian Riset Operasi
Menurut
Operation Research Society Of Great Britain, Riset Operasi
merupakan penerapan metode-metode ilmiah dalam masalah yang komplek dan suatu
pengolahan sistem managen yang besar, baik menyangkut manusia, mesin, bahan dan
uang dalam indutri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Pendekatan
ini menggabungkan dan menerapkan metode ilmiah yang sangat komplek dalam suatu
pengolahan mangemen dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada dan
digunakan secara efisien dan efektif untuk membantu pengambilan keputusan dalam
kebijakan perusahaan.
Definisi lain menurut Operation Research
Society Of America, Riset Operasi berkaitan dengan pengambilan
keputusan secara ilmiah dan bagaimana membuat suatu model yang baik dalam
merancang dan menjalankan sistem yang melalui alokasi sumber daya yang
terbatas. Inti dari beberapa kesimpulan di atas adalah bagaimana proses
pengambilan keputusan yang optimal dengan menggunakan alat analisis yang ada
dan adanya keterbatasan sumber daya.
Tujuan Riset
Operasi
Tujuan dari Riset Operasi adalah
menerapkan pendekatan ilmiah guna memecahkan permasalah atau persoalan
memikirkan serta memcahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah
dan strategi yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang
memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya
maksimum dan dampak negatipnya minimum.
Manfaat
atau Kegunaan Riset Operasi
1. Merupakan
alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
2. Riset oprasi
berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah
keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
3. Memberikan
pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu
politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik
4.
Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang
industri, bisnis, dan manajemen.
Sejarah Perkembangan Riset Operasi
Asal
muasal dari riset operasi tidak terbatas dari adanya perang dunia II. Melalui
perang adanya suatu kebutuhan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber-sumber
daya yang terbatas kepada berbagai setiap elemen operasi militer dalam
kegiatan-kegiatannya secara efektif. Oleh karena itu, para pimpinan perang
meminta saran kepada sejumlah ahli sains untuk menerapkan pendekatan ilmiah
dalam menghadapi permasalahan dan bagaimana upaya pemecahannya secara
strategis.
Pada
tahun 1939, GA. Robert dan E.C. William mengembangkan pertama
kali sistem komunikasi untuk angkatan udara Inggris. Pada tahun 1940, riset
operasi digunakan oleh McClosky dan Trenfthen dari Inggris.
Mereka mendapat tugas untuk menemukan suatu alat baru agar dapat mendeteksi
kegiatan musuh. Mulai saat itu ditemukan
suatu alat yang dapat melakukan pendeteksian, yaitu Radar. Langkah selanjutnya
mereka melakukan penelitian-penilitian lebih lanjut pada bidang operasi militer.
Pada saat
Amerika terlibat dalam perang dunia , 1942-1943 dibentuklah divisi Riset
Analisis.
Setelah
perang berakhir , keberhasilan pada bidang militer menarik perhatian para
industriawan, mereka memperdalam teknik teknik yang ada untuk kegiatan
perusahaan. Secara lebih khusus banyak permasalahan dapat terselesaikan dengan
menggunakan teknik Riset Operasi.
Contoh Penerapan Riset Operasi
Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan
kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang
untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh
penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:
Akuntansi dan Keuangan:
Penentuan
jumlah kelayakan kredit
Alokasi
modal investasi dari berbagai alternatif
Peningkatan
efektivitas akuntansi biaya
Penugasan
tim audit secara efektif
Pemasaran :
Penentuan
kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar
Alokasi
iklan diberbagai media
Penugasan tenaga
penjual kewilayah pemasaran secra efektif
Penempatan
lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi
Evaluasi
kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing
Operasi Produksi :
Penentuan
bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
Meminimumkan
persediaan atau inventori
Penyeimbangan
jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi
Peningkatan kualitas operasi
manufaktur
Daftar Pustaka: