#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none }

Selasa, 03 Oktober 2017

Tugas Penulisan dan Presentasi


Perencanaan Pondasi Rakit dan Pondasi Tiang Pancang dengan Memperhatikan Differential Settlement



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan dalam bidang konstrusi merupakan sesuatu yang terusmenerus ada selama manusia hidup. Sebagai khalifah di muka bumi ini sudah sewajarnya jika manusia yang diberkahi akal akan melakukan inovasi-inovasi untuk mempermudah aktifitasnya. Salah satunya adalah dalam bidang konstruksi. Seiring dengan era perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, banyak ditemukan jenis-jenis kontruksi dengan berbagai spesifikasi dan fungsi serta pemanfaatannya, seperti bangunan-bangunan tingkat tinggi, jalan layang (flyover), jembatan, bendungan dan konstruksi lainnya dengan fungsi berbeda-beda.
Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya. Pondasi sebagai struktur secara umum dapat dibagi dalam dua jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Pemilihan jenis pondasi itu sendiri tergantung kondisi yang dipikulnya, apakah beban ringan atau beban berat dan juga tergantung pada jenis tanahnya. Untuk konstruksi beban ringan dan kondisi tanah cukup baik biasanya dipakai pondasi dangkal, tetapi untuk konstruksi beban berat biasanya pondasi dalam adalah pilihan yang tepat. Terdapat beberapa jenis pondasi dalam, dua diantaranya yaitu pondasi tiang pancang dan pondasi rakit. Penggunaan tiang pancang dan pondasi rakit untuk konstruksi seperti ini telah dipakai secara luas sebagai suatu elemen struktur bagian bawah yang serba guna.
Pondasi tiang meneruskan beban hingga mencapai tanah keras. Namun, apabila tanah keras terlalu dalam sehingga tidak dapat dicapai, pondasi tiang dapat bekerja dengan meneruskan beban ke tanah melalui tahanan geser yang timbul akibat dengan gesekan antara tanah dan pondasi. Biasanya beberapa pondasi tiang digunakan dan disatukan oleh poer (pile cap). Sedangkan bila tanah dengan daya dukung rendah biasanya digunakan pondasi rakit. Pondasi rakit mendukung beberapa buah kolom dalam sebuah pelat beton (concrete slab). Dalam merencanakan pondasi rakit, yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh terjadi differential settlement walaupun beban kolom yang dipikul sangat berbeda. Jadi pondasi rakit ini direncanakan sedemikian rupa agar kaku. Begitu juga pondasi tiang, dalam perencaannya juga harus memperhatikan differential settlement karena dapat menimbulkan kerusakan pada struktur atasnya. Sebelum merencanakan pondasi diperlukan pengujian untuk mengetahui karakteristik tanah dasar di lapangan. Hasil pengujian menunjukkan konsistensi tanah menengah (medium stiff) berada pada kedalaman 12 sampai dengan 15 meter dan pada kedalaman 15 sampai 18 meter konsistensi tanah kaku (stiff). Jenis tanah pada kedalaman 0-15 meter lapisan tanah berupa lempung maupun lempung berpasir. Selain itu lapisan pasir berlanau dapat ditemukan pada kedalaman 15 – 22.5 meter di bawah permukaan tanah.

1.2    RUMUSAN MASALAH
         Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan permasalahan pada penulisan Perencanaan Pondasi Rakit dan Pondasi Tiang Pancang dengan Memperhatikan Differential Settlement ini sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pondasi tiang maupun rakit dengan memperhatikan penurunan atau penurunan tak sama (differential settlement) yang diijinkan?
         2. Berapa biaya bahan konstruksi pondasi tiang dan pondasi rakit yang direncanakan?
         3. Bagaimana metode pelaksanaan pondasi tiang dan pondasi rakit yang direncanakan?       

1.3    TUJUAN PENULISAN
         Adapun tujuan dari penulisan Perencanaan Pondasi Rakit dan Pondasi Tiang Pancang dengan Memperhatikan Differential Settlement ini sebagai berikut:
         1. Mengetahui hasil perencanaan pondasi tiang dan pondasi rakit.
         2. Mengetahui biaya bahan untuk pondasi tiang dan pondasi rakit.
         3. Mengetahui metode pelaksanaan pondasi tiang dan pondasi rakit.





Sumber:

https://id.scribd.com/doc/287984718/Makalah-Pondasi-Tiang-Pancang