Peran
Generasi Muda Terhadap Perkembangan Literasi
Tahukah kamu, ternyata kecerdasan suatu bangsa dapat
diukur dari seberapa besar budaya literasi bangsa tersebut? Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan
membaca, budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan
berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis yang pada akhirnya
apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya
(Trini Haryanti). Penguasaan literasi dalam segala aspek kehidupan memang
menjadi tulang punggung kemajuan peradaban suatu bangsa. Literasi amatlah
penting karena seyogianya literasi adalah kegiatan melakukan iterpretasi,
refleksi penguasaan dan apresiasi budaya, kemampuan dalam memecahkan masalah,
serta kemampuan reseptif dan produktif dalam upaya berwacana baik secara
tertulis maupun lisan. Karena itulah budaya literasi sudah saatnya ditanam
sejak dini agar dapat memperkaya wawasan dan bertambah pengetahuan yang pada
akhirnya akan turut membangun karakter bangsa. Menyikapi hal ini, generasi
muda sejatinya mengemban peran yang strategis dalam pembangunan bangsa, karena mereka
mempunyai karakter yang kuat untuk membangun negaranya, pun berkepribadian
tinggi dan mampu memahami pengetahun dan teknologi untuk bersaing baik secara
lokal maupun global, khususnya dalam perkembangan literasi. Memiliki fungsi
sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan yang pada akhirnya
dapat berguna bagi masyarakat, tentunya generasi muda ini memiliki banyak peran
terhadap perkembangan literasi.
Perkembangan budaya literasi
masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Ketua Forum Pengembangan Budaya
Literasi Indonesia Satria Darma mengatakan, berdasarkan survei banyak lembaga
internasional, budaya literasi masyarakat Indonesia kalah jauh dengan negara
lain di dunia. Kondisi literasi di Indonesia menduduki urutan ke-64 dari 65
negara, Indonesia menduduki urutan ke-57 dari 65 negara dalam hal tingkat
membaca siswa (PISA, 2010). Indeks minat baca pun dapat disimpulkan bahwa
setiap 1000 penduduk hanya terdapat satu orang saja yang membaca. Di sinilah
saatnya dimana peran generasi muda dapat diwujudkan demi membangun bangsa
berbudaya literat.
Peran
generasi muda dalam perkembangan literasi bisa diwujudkan baik dalam media
online maupun offline. Sesuai dengan perkembangan zaman yang kian lama kian
modern, dengan dilengkapi oleh kemajuan teknologi yang pesat, hal ini dapat
membantu masyarakat untuk mengembangkan budaya literasi di Indonesia, karena
masyarakat bisa dengan mudahnya mengakses internet sehingga berita dapat
terserap dengan baik. Melihat hal ini, aksi generasi muda dapat diwujudkan
dengan membuat blog dan menulis tulisan yang bermanfaat dengan dukungan gambar
yang menarik ataupun judul yang menarik sehingga dapat memunculkan rasa
penasaran pembaca untuk membacanya. Teknik inilah yang dapat dengan mudahnya
diwujudkan guna mengkampanyekan budaya literasi sembari bersosialisasi sehingga
dapat menumbuhkan budi pekerti masyaratkat karena tata Bahasa yang baik dan
benar dipergunakan dengan pantas dalam tulisan tersebut. Kegiatan tulis-menulis
ini bukan hanya dapat dilakukan di blog saja, generasi muda bisa saja mengikuti
berbagai kompetisi menulis yang diadakan melalui media online lainnya, sehingga
dapat menggerakkan antusias pemuda lainnya dalam mengembangkan budaya literasi
dan hasilnya pun dapat dibaca oleh masyarakat luas.
Selain itu,
generasi muda dapat mewujudkan aksinya dengan menggunakan media cetak.
Contohnya bekerja sama dengan pihak koran atau tabloid tertentu yang di
dalamnya terdapat konstribusi daripada generasi muda tersebut dalam
perkembangan literasi, atau pun terdapat kolom khusus seperti puisi, dongeng,
cerita bergambar dan karya-karya lainnya, sehingga budaya literasi dapat tetap
berjalan seiring perkembangan zaman.
Bukan hanya
dengan bantuan media cetak saja, aksi ini bisa saja dilakukan dengan
bekerjasama dengan stasiun TV atau pun radio guna menyiarkan dan mengkampanyekan
gerakan literasi. Pada zaman sekarang dapat dipastikan bahwa masyarakat
memiliki TV atau pun radio untuk mengkonsumsi informasi. Peran generasi muda
dalam hal ini dapat diwujudkan misalnya dengan mengadakan perlombaan menulis
essay, membuat puisi, cerita bebas dan perlombaan lainnya yang mengangkat
budaya literasi bangsa.
Bentuk lain sebagai
wujud kepedulian generasi muda terhadap budaya literasi dapat dilakukan dengan
bekerjasama dengan perpustakaan untuk mengadakan pameran literasi yang menarik dengan
tema yang unik sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berkunjung dan
membaca sebagai bentuk pembudayaan literasi di masyarakat.
Aksi
generasi muda dalam perkembangan literasi ini dapat diwujudkan pula dengan
mengikuti kegiatan positif yang berkorelasi dengan budaya literasi. Kegiatan
dimana kebermanfaatan dapat ditebar kepada banyak orang dan di dalamnya
terdapat para pemuda penerus bangsa lainnya yang berkepribadian tinggi sehingga
dapat memperkaya wawasan dan terampil dalam bersosialisasi seperti mengikuti ajang
pencarian Duta Bahasa ini, guna mendongkrak semangat masyarakat baik anak-anak,
pemuda-pemudi hingga orang dewasa untuk membudayakan literasi membangun Bahasa.
Pemuda adalah harapan bangsa, kualitas
suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas daripada pemudanya, maka di sinilah
peran penting para generasi muda untuk mendongkrak semangat masyarakat
Indonesia yang cinta budaya literasi dan membawanya ke masa depan yang lebih
baik lagi. Tentunya generasi seperti inilah yang diharapkan sebagai panutan
dalam perkembangan literasi. Salam literasi.
Created
by: Annisa Fauziyah
Essay Duta Bahasa Jawa Barat 2016
https://devinawistiasari.wordpress.com/2016/05/04/peran-pemuda-dalam-peningkatan-fungsi-bahasa-dan-budaya-literasi-dalam-kaitanya-dengan-peningkatan-budi-pekerti/
BalasHapusThanks infonya. Oiya ngomongin generasi muda, ternyata miliarder kenamaan Michael Bloomberg punya pesan penting loh agar kaum muda bisa meraih sukses. Apa itu? Yuk cek selengkapnya di sini: Pesan Michael Bloomberg kepada generasi muda jika mau sukses