”Rubber Bearing” Sebagai Teknologi Peredam Gempa
(Universitas
Gunadarma Review)
Assalamu’alaikum, selamat datang di blog Ica,
kawan-kawan! Apa kabar? Semoga kita semua selalu dibahagiakan dan diberi
kebermanfaatan yang ada pada diri sehingga dapat menebar manfaat itu kepada
lingkungan sekitar kita, aamiin. Semangat terus kawan!
Naah, kali ini Ica mau berbagi secarik ilmu yang Ica
yakin akan bermanfaat buat kawan-kawan pengunjung blogku J.
Seperti judulnya, Ica akan membahas mengenai teknologi peredam gempa yang mana
banyak sekali jenisnya, namun karena keterbatasan waktu, Ica persingkat hanya
pada batasan masalah mengenai Rubber
Bearing ya. So, keep reading!
Gempa bumi.
Sejenak apa sih yang terlintas di pikiran mu terkait ‘gempa bumi’? Yap! Betul,
bencana alam ini adalah salah satu yang sudah tidak asing lagi kerap kali
terjadi pada akhir-akhir ini di negara kita tercinta. Beberapa jenis daripada
gempa seperti gempa tektonik yang disebabkan oleh gesekan lempengan di bawah muka
bumi, dan gempa vulkanik yang diakibatkan oleh aktivitas gunung berapi pun dapat
terjadi dimana saja. Terlepas dari jenis-jenis tersebut, tentu saja banyak
kerugian yang ditimbulkan dari bencana alam berupa gempa ini, terutama berupa kerusakan
bangunan bahkan keruntuhan bangunan.
Bangunan rendah saja bisa rubuh hanya dengan gempa skala
sedang, apalagi bangunan tinggi. Namun, seiring perkembangan zaman yang mana
diimbangi dengan perkembangan teknologi kini dibutuhkan dengan urgensi akan
pengembangan teknologi terkait hal-hal peredam gempa. Hal ini dikarenakan
Indonesia terletak di bagian daerah yang rawan gempa. Terdapat beberapa
bangunan tinggi yang walaupun terkena gempa berskala besar, ia tetap kokoh
tegak berdiri, tentu hal ini dikarenakan penerapan teknologi daripada sistem
peredam gempa.
Gempa tidak dapat dihindari tetapi dapat diminimalisir.
Oleh karena itu muncul lah teknologi peredam gempa guna membuat bangunan aman
terhadap gempa, contohnya seperti rubber
bearing. Rubber bearing atau
disebut juga sebagai base isolation
berfungsi untuk meredam getaran gempa dari bawah tanah agar tidak menjalar ke
bagian atas bangunan. Berikut merupakan konsep daripada rubber bearing.
Sumber: https://ronymedia.wordpress.com/2010/05/15/%E2%80%9Drubber-bearing%E2%80%9D-sebagai-peredam-gempa/
Rubber Bearing merupakan
sebuah bantalan yang terbuat dari susunan karet dan pelat baja yang dipasang
selang-seling membentuk silinder. Bantalan karet ini dipasang di bawah bangunan
di sisi atas pondasi. Rubber bearing dapat
menahan hingga beban 500 ton, dan mampu meredam gempa hingga 75% sehingga hanya
25% yang disalurkan pada struktur bangunan atasnya. Penggunaan rubber bearing ini membuat bangunan
relatif tenang dan tidak terguncang dahsyat dibandingkan dengan bangunan yang
tidak memakai rubber bearing seperti
pada video yang terlampir berikut:
Pada video tersebut terbukti bahwa pada bangunan yang
tidak digunakan teknologi base isolation,
bangunan tersebut tergoncang dahsyat ketika terjadi gempa, dan
mengakibatkan kerusakan dan juga korban luka di dalamnya. Namun berbeda dengan
bangunan yang sudah diterapkan sistem base
isolation ini, sehingga dapat tenang dan aman tidak tergoncang dahsyat sama
sekali, tidak mengalami kerusakan apalagi menimbulkan korban. Rubber bearing atau base isolation memberikan manfaat seperti struktur bangunan dapat dibuat
lebih ringan dan tidak perlu terlalu kaku karena bangunan sudah diisolasi oleh
bantalan karet. Rubber bearing terbukti
dapat menjadi solusi masa depan dalam meredam getaran gempa yang terjadi.
==========================================================================
DAFTAR PUSTAKA:
Terimakasih atas
bantuannya untuk blog yang memuat artikel terkait Rubber Bearing sehingga Ica pilih sebagai salah satu penyelesaian
tugas dari mata kuliah Rekayasa Gempa. Berikut link nya:
Nama Mahasiswa : Annisa Fauziyah
NPM :
10315869
Kelas : 4TA01
Nama Dosen : I. Kadek Bagus Widana Putra, ST.,
MT.
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar